
Aplikasi pada komputer atau smartphone telah menjadi bagian dari kedihupan masyarakat moderen saat ini, baik aplikasi apa saja tentu sudah memiliki peminatnya masing-masing. Untuk para pencinta dan penghobi foto tentu kita sudah tidak asing dengan aplikasi buatan Kevin Systrom dan Mike Krieger yaitu Instagram. Instagram adalah salah satu dari jutaan aplikasi yang ada di Internet saat ini, sejak kemunculannya tahun 2010 Instagram telah memiliki daya tarik tersendiri dalam dunia apliaksi, kepupuleran aplikasi foto Instagram dikabarkan juga telah melampaui kepopuleran media sosial micro-blogging Twitter buatan Jack Dorsey, Evan Williams, Biz Stone dan Noah Glass.
Namun bila kita mencoba menghitung-hitung, hasil pendapatan Twitter pada tahun 2014 bisa mencapai 1,4 Miliar Dollar. Bagaimana dengan pendapatan Instagram saat ini? Sedangkan Instagram tidak ada iklan sama sekali, sesuai dengan judul di atas Bagaimana Instagram Mendapatkan Uang?.
Ini merupakan salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan, terutama bagi masyarakat awam tentang bisnis di dunia maya. Bagaimana website seperti Facebook, Instagram dan lain-lain bisa menghadirkan layanan memuaskan tanpa biaya? Alias gratis. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana Instagram mendapatkan penghasilan untuk biaya oprasional perusahaan, mengaji karyawan serta infrastruktur yang mereka miliki ketika mereka tidak membebani pengguna dengan biaya sepeserpun. Dan bila mereka benar mendapatkan uang, berapa kira-kira penghasilan yang mereka dapatkan setiap tahunnya?.
Iklan, Sumber Penghasilan Uang yang Mulai Digarap Instagram
Adalah Adam D’Angelo, Chief Executive Officer (CEO) dari website khusus tanya jawab Qoara, yang mencoba menjawab pertanyaan terkait strategi bisnis Instagram, Kebetulan, Adam juga merupakan mantan penyelamat kelangsungan hidup Instagram ketika Instagram menghadapi masa-masa sulit pada awal kemunculannya. Namun dengan rendah hati, Adam menyebutkan dirinya “mantan investor di Instagram”. Terlepas dari pro dan kontra tersebut, tidak ada yang menyangkal kalau Adam merupakan salah satu orang dalam yang cukup tahu banyak soal strategi bisnis Instagram.
Menurut Adam, Salah satu cara Instagram mendapatkan uang adalah dari iklan yang mereka tampilkan di layanan mereka. Namun Instagram belum membuka peluang beriklan tersebut secara bebas. Mereka hanya menerima pengiklan-pengiklan besar, dan tak lupa mereka juga membuat iklan tersebut tampak menarik agar tidak menganggu pandangan para pengguna mereka. Facebook, sang pemilik Instagram, pun sepertinya tidak mau terburu-buru dalam hal ini. Mereka tak ingin Instagram kehilangan kesan “cool” seperti yang terjadi pada mereka saat ini.
Contoh Iklan Pada Instagram
Contoh iklan yang dihadirkan di Instagram bisa dilihat pada contoh gambar dibawah berikut :

Dengan intensitas penerimaan iklan seperti sekarang, Instagram diperkirakan bisa meraih keuntungan sebesar 700 Juta Dollar sepanjang tahun 2015. Apalagi kalau Instagram memanfaatkan sistem targeting iklan sama halnya yang dimiliki oleh Facebook dimana iklan hanya muncul pada pengguna-pengguna tertentu yang memang menyukai produk tersebut, maka pemasukan Instagram dijamin akan semakin bertambah.
( Pengguna ) yang Banyak Merupakan Sumber Uang di Masa Depan
Instagram bukanlah startup yang sudah bisa menghasilkan uang ketika Facebook ( Mark Zuckerberg) membeli mereka di tahun 2013. Lalu mengapa Facebook berani membeli dengan harga 1 Miliar Dollar? Jawabanya jelas, Facebook telah menyadari betapa jumlah pengguna yang banyak, tentunya akan berbanding lurus dengan nilai sebuh perusahaan di masa depan. Sebagai informasi, pada bulan Desember 2014 kemarin, Instagram baru saja mengumumkan jumlah pengguna merka telah mencapai 300 juta pengguna.
Itulah mengapa Facebook tidak terlalu keras untuk mengenjot keuntungan Instagram saat ini. Mereka telah mulai membuka layanan iklan pada tahun 2013, namun tidak terlalu menggembornya. Namun bila kita hitung-hitung, penghasilan atau pendapatan situs sosial media microblogging Twitter pada tahun 2014 bisa mencapai 1,4 Miliar Dollar. Apabila Instagram juga memaksimalkan penerimaan iklan mereka, plus mempertimbangkan jumlah pengguna aktif telah banyak dibandingakan Twitter, maka Instagram bisa jauh melebihi 1,4 Miliar Dollar. Dengan begitu, bisa tertutplah modal yang dikeluarkan Facebook ketika membeli Instagram.
Menurut sebuah laporan yang dirilis Cowen & CO, pendapatan Instagram pada tahun 2020 bisa mencapai 5,8 Milliar Dollar pertahun. Angka ini didapat setelah mempertimbangkan migrasi pemasangan iklan yang dimulai dari TV ke Media Digitl. Bila dijual saat ini diperkirakan Facebook bisa mendapatkan dana segar sebesar 33 Miliar Dollar dari hasil penjualan Startup Aplikasi Fotografi tersebut. Tetapi ini belum dapat dirasakan manfaatnya saat ini oleh Facebook sebagai pemilik Instagram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar