Wechat ini dikembangkan oleh Tencent Holding, sebuah TI Raksasa asal china. Proyeknya sendiri dimulai pada bulan Oktober 2010 di Tencent Guangzhou Research and Project Center. Nama awal pembuatannya wechat sebdiri diberi nama Weixin yang diusulkan Ma Huateng,CEO Tencent. Pada April 2011, Weixin di rubah menjadi WeChat, karena aplikasi ini akan diperkenalkan secara Internasional.
Aplikasi ini bisa dijalankan di Android, IOS, Windows Phone, BlackBerry, bahkan di Symbian. Pada Maret 2012, WeChat memiliki lebih dari 200 juta pengguna menurut Tencent CEO Ma Huateng. Pada Januari 2013, ia memiliki 300 juta pelanggan di seluruh dunia. Saat ini, WeChat hadir di Indonesia melalui kerjasama antara MNC Media, Indosat, IndosatM2, Panasonic Gobel Indonesia, Hillhouse Capital Inc, dan Tencent.
Aplikasi ini tersedia di App Store untuk iTunes, Google Play Store untuk Android, BlackBerry World untuk BlackBerry, dan Marketplace untuk Windows Phone. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia semakin lama semakin pesat. Munculnya proses globalisasi yang begitu cepat menuntut adanya kemudahan dalam berkomunikasi, baik dari segi keefektifan ataupun efisiensi biaya. Berdasarkan hal tersebut, munculah sebuah aplikasi baru yang tidak hanya memudahkan pengguna dalam berkomunikasi namun memiliki fitur unik lainnya seperti WeChat.
WeChat menghadirkan berbagai fitur baru yang cukup lengkap dimana pengguna dapat menggunakannya dalam berkomunikasi, antara lain obrolan, pesan video, momen, pesan suara, emoticon, grup, penambahan teman, dan facebook connect. Dalam perkembangannya, saat ini WeChat memiliki pengguna sekitar 200 juta jiwa di seluruh dunia. Penggunaan WeChat saat ini terbatas pada pengguna smartphone dan Android saja, sehingga pada perkembangannya WeChat bermaksud untuk menghadirkan aplikasi ini kepada pengguna BlackBerry.
Pada tanggal 22 Januari menandai setengah dekade sejak WeChat pertama kali diperkenalkan. WeChat mengumumkan penggunanya sebanyak 650 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Butuh usaha kerja keras untuk sampai dititik ini, WeChat menyadari untuk tidaklah mudah apalagi terus meningkatkan inovasinya serta mempertahankan eksistensinya butuh usaha yang tak kenal lelah untuk menghadapi dunia yang berubah dengan begitu cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar