Haloo...selamat datang kembali di blog saya.siang ini saya akan
membagikan sedikit apa yang saya ketahui tentang Tahapan Membangun E-Commerce,oke langsung aja ke TKP...
Aplikasi e-commerce biasanya dibangun untuk memungkinkan satu atau lebih proses bisnis bekerja, sehingga perencanaannya harus sesuai dengan rencana bisnis organisasi secara keseluruhan dan proses tertentu yang terlibat di dalamnya . Selanjutnya aplikasi harus dianalisis dengan benar agar memenuhi kebutuhan proses bisnis dan memberi keuntungan bagi para konsumen maupun produsen.
Output dari tahapan ini adalah keputusan yang berisi spesifikasi aplikasi, dengan timetable, anggaran yang dibutuhkan, dan penentuan penanggung jawab.
Creating An E-Commerce Architecture
Arsitektur e-commerce merupakan rencana untuk mengatur infrastruktur yang mendasari aplikasi tersebut. Rencana tersebut menentukan:
Informasi dan data yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan dan visi bisnis
Modul aplikasi yang akan memberikan dan mengelola informasi dan data
Hardware khusus dan perangkat lunak dimana modul aplikasi akan berjalan
Keamanan, skalabilitas, dan keandalan yang dibutuhkan oleh aplikasi
Sumberdaya manusia dan prosedur untuk menerapkan perencanaan pembangunan aplikasi
Selecting A Development Option
Aplikasi e-commerce dapat di bangun dengan beberapa pilihan yaitu:
Membangun sistem in-house
Sistem dibangun oleh vendor
Membeli aplikasi yang sudah ada dan menginstalnya dengan atau tanpa modifikasi
Menyewa perangkat lunak standar dari penyedia layanan aplikasi
Ikut dalam kemitraan yang memungkinkan perusahaan menggunakan aplikasi orang lain
Bergabung dengan pihak ketiga e-marketplace, seperti situs lelang, situs penawaran, dll
Menggunakan kombinasi dari pilihan-pilihan diatas
Installing, Testing, Integration, And Deploying E-Commerce Application
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan splikasi tersebut dan memastikan aplikasi berjalan pada perangkat keras dan jaringan yang dipilih. Salah satu langkah dalam menginstal aplikasi adalah menghubungkannya ke database atau aplikasi lain. Setelah itu diperlukan pengujian sistem yang meliputi:
Unit testing: menguji setiap modul pada satu waktu
Integration testing: menguji kombinasi modul yang bertindak bersamaan
Usability testing: menguji kualitas pengguna ketika menggunakan sistem
Acceptance testing: menentukan apakah sistem tersebut memenuhi tujuan dan visi perusahaan
Operations, Maintenance, And Updating
Untuk menikmati penggunaan sistem secara terus-menerus, diperlukan pembaharuan sistem secara berkala. Pola penggunaan sistem juga perlu dipelajari untuk menentukan bagian mana dari sistem yang harus diubah atau dihilangkan.
Yah, seperti itulah tahapan yang harus dilakukan dalam membangun sebuah aplikasi e-commerce. Tahapan-tahapan tersebut hanya merupakan garis besarnya saja dan tidak mutlak mesti seperti itu. Mungkin ada banyak versi tahapan dalam membangun aplikasi e-commerce namun apapun tahapannya hasil akhirnya akan sama.
Segitu dulu untuk postingan saya kali ini. Untuk topik bahasan salanjutkan kita akan membahas mengenai mekanisme di dalam e-commerce itu sendiri. Tetap simak terus ya perkembangan blog ini.
Yah mungkin itu sedikit apa yang saya tau tentang Tahapan Membangun E-Commerce,jika memang ada yang kurang mungkin dari teman-teman bisa menambahkan kolom komentar dibawah ini,agar nanti bisa saya update lagi.
Oke sekian sharing artikel
kali ini semoga bisa bermanfaat buat teman-teman semua ...
Terimakasih telah
mengunjungi blog saya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar