Blogger news

Pages

Kamis, 31 Maret 2016

Sumber Pendapatan Path


Sumber Pendapatan Path





Sejak diluncurkan pada November 2010, jejaring sosial Path belum pernah mencantumkan iklan dalam layanannya sekalipun. Meski begitu, Path terus eksis hingga sekarang. Lalu, dari mana perusahaan itu mendapatkan pemasukkannya?
Path adalah aplikasi media sosial yang sedang naik daun dalam kalangan anak muda. Situs ini berjalan di perangkat mobile dan memungkinkan penggunanya berbagi lagu, video, pesan, dan foto. Media sosial satu ini membatasi jumlah teman hanya sampai 150 orang per akun.


Berikut ini beberapa sumber penhasilan path yang saya ketahui

Dari penjualan Item di path




Path menerima pemasukkan melalui Path Shop atau toko barang virtual. Pada Path Shop, para pengguna bisa membeli paket sticker premium dan filter foto premium.



Path menawarkan jual beli stiker yang bisa dibeli di dalam aplikasi (in-app purchase), mirip paket di media chat KakaoTalk asal Korea Selatan. Jejaring sosial unik karena membatasi jumlah maksimal teman hanya 150 user ini juga menawarkan filter foto berbayar. Path aktif menjalin kerja sama dengan perusahaan lain untuk memasok desain stiker. Pihak path resmi menggandeng Halfbrick Studios, sehingga akan ada stiker bertema game Fruit Ninja.
Pelanggan Premium




Path juga menawarkan langganan Path Premium. Di layanan ini, pengguna path bisa mendapatkan segalanya tanpa keterbatasan. Mereka bisa memiliki semua item dalam Shop, tanpa harus membeli lagi.



Pengguna yang membayar USD 14,99 (sekitar Rp 170.000) per tahun, akan dapat keuntungan lebih, terutama kebebasan mengunduh stiker. Layanan premium ini memberikan akses kepada ribuan stiker, dari pelbagai seniman dan merek terkemuka, juga filter foto. Walau tentu path masih menjualnya eceran untuk yang tidak berlangganan paket itu
Dari Investor dan Donasi

Berdasarkan data terakhir pada semester I tahun ini, sejak berdiri pada 2010, Path berhasil menggalang dana mencapai USD 250 juta (setara Rp 2,7 triliun). Dalam waktu dekat, diharapkan valuasi perusahaan ini bisa mencapai USD 400 juta (setara Rp 4,5 triliun). Dana itu digunakan buat membangun server, menggaji pegawai berjumlah 50 orang, dan menambal kebutuhan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About